BROSUR SMK

YAYASAN NURUL HIDAYAH

SMK MA’ARIF 1 SEMAKA

Menerima Siswa/Siswi Baru

Tahun Pelajaran 2012 / 2013

Program Keahlian

1.     Akuntansi

2.     Otomotif

Visi dan Misi SMK Ma’Arif 1 Semaka

Visi

Tercapainya tamatan SMK yang tampil berkeahlian, mampu berkompetensi, berproduktif dalam DU/DI dilandasi dengan iman dan takwa.

Misi

Memberikan bekal keterampilan (skill) kepada tamatan sehingga mampu mengembangkan kualitas dirinya untuk berkompetensi secara berkelanjutan.

A.    Syarat-Syarat Pendaftaran

v  Calon peserta harus datang sendiri (tanpa diwakilkan)

v  Mengisi formulir pendaftaran

v  Menyerahkan Foto Copy STTB SMP/MTS sebanyak 1 lembar yang dilegalisir

v  Menyerahkan Foto Copy SKHUN SMP sebanyak 1 lembar yang dilegalisir

v  Pas Photo ukuran 3x4 : 4 lembar

v  Pas Photo ukuran 2x3 : 2 lembar

v  Menyerahkan Stopmap Folio :

a. Laki-laki Warna Hijau       : 2 buah

b.Perempuan Warna Merah  : 2 buah

v   Membayar uang pendaftaran Rp 45.000

B.     Waktu & Tempat Pendaftaran

Pendaftaran dimulai :

a. Gelombang I  : 23 Mei s/d 6 Juni 2012

b.Gelombang II : 7 Juni s/d 5 Juli 2012

Waktu Pendaftaran Pukul 08:00 s.d 13:00 Wib di

         SMK Ma’arif 1 Semaka

Tes dilaksanakan :

         Tangal 6 Juli 2011 Pukul 08:00 s.d Selesai

Pengumuman hasil tes :

         Tanggal 7 Juli 2011 Pukul 10:00 Wib

Daftar Ulang tanggal 8 s.d 9 Juli 2012

C.    KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PSG)

         Lokasi PSG Kantor Pemda Kabupaten

Tanggamus dan Bank Pemerintah/Daerah

D.       Kegiatan Ekstra

Ø Nasyid

Ø Paduan Suara

Ø Pramuka

Ø Kegiatan Olahraga

Ø Paskibra

                       Semaka,      Mei 2012

                            Kepala Sekolah

                                  MURJONO, S.E

PENGERTIAN KOMUNIKASI ASERTIF

Perilaku asertif merupakan terjemahan dari istilah assertiveness atau assertion, yang artinya titik tengah antara perilaku non asertif dan perilaku agresif (Horgie, 1990). Stresterhim dan Boer (1980), mengatakan bahwa orang yang memiliki tingkah laku atau perilaku asertif orang yang berpendapat dari oroentasi dari dalam, memiliki kepercayan diri yang baik, dapat mengungkapkan pendapat dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa takut danberkomunikasi dengan orang lain secara lancar. Sebaliknya orang yang kurang asertif adalah mereka yang memiliki ciri terlalu mudah mengalah/ lemah, mudah tersinggung, cemas, kurang yakin pada diri sendiri, sukar mengadakan komunikasi dengan orang lain, dan tidak bebas mengemukakan masalah atau hal yang telah dikemukakan.

Menurut Suterlinah Sukaji (1983), perilaku asertif adalah perilaku seseorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut ekspresi emosi yang tepat, jujur, relative terus terang, dan tanpa perasaan cemas terhadap orang lain. Sementara menurut Lange dan Jukubowski (1976), seperti yang dikutip oleh Calhoun (1990), perilaku asertif merupakan perilaku sesorang dalam mempertahankan hak pribadi serta mampu mengekspresikan pikiran, perasaan, dan keyakinan secara langsung dan jujur dengan cara yang tepat.

Selanjutnya menurut Rimm da Masters (1979), seperti yang dikutip Hargie (1990) mendefinisikan perilaku asertif sebagai perilaku antar pribadi yang bersifat jujur dan terus terang dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan mempertimbangkan pikiran dan kesejahteraan orang lain. Taubman (1976) yang dikutip oleh Kelley (1979) yang memberikan batasan assertiveness sebagai ekspresi dari perasaan-perasaan, keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan, belajar bertindak atas dasar perasaan, keinginan dan kebutuhan orang disekitarnya. Sedangkan Rathus (1981) memberi batasan asertifitas sebagai kemampuan mengekspresikan perasaan, membela hak secara sah dan menolak permintaan yang dianggap tidak layak serta tidak menghina atu meremehkan orang lain.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif adalah perilaku sesesorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut, emosi, perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain

contoh bab 1 - 5 laporan PSG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

Berdasarkan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012 yang mewajibkan seluruh siswa-siswi untuk mengikuti atau melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda pada Instansi Pemerintah maupun Perusahaan Swasta.

Dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Sekolah Menengah Kejuruan ini di harapkan dapat melahirkan siswa - siswi yang siap kerja dan kompeten dalam bersaing di dunia usaha bisnis. Siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan di bekali ilmu dunia kerja. Dan yang paling utama, Siswa-siswi di beri bekal berwirausaha dan Praktek Kerja Lapangan melalui Pendidikan Sistem Ganda yang di tempatkan pada Instansi Pemerintah di Kabupaten di Kabupaten Tanggamus.

Penulis melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten Tanggamus yang di mulai pada tanggal 20 Juni 2011 sampai tanggal 22 Agustus 2011.

1.2    Pengertian Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan Sistem Ganda adalah suatu kegiatan pendidikan diluar lingkungan sekolah berupa praktek kerja lapangan yang dicanangkan atau di wajibkan oleh semua Sekolah Menengah Kejuruan yang wajib di ikuti oleh semua siswa-siswi, untuk beradaptasi dan bekerja dilingkungan dunia kerja. 

Pendidikan sistem ganda ini juga merupakan suatu wadah untuk menggali aspirasi siswa-siswi. Dengan mengikuti Pendidikan Sistem Ganda tersebut Siswa-siswi dapat menyalurkan bakatnya, bahkan dapat mengembangkan kepribadian yang lebih matang dalam pemikiran, sikap maupun bertindak, dan dapat menghargai waktu dalam bekerja sehingga menciptakan kedisipliman.

Pendidikan Sistem Ganda tersebut memberikan arti yang positif dalam pengembsngan kepribadian siswa-siswi dalam kehidupan sehari-hari dan menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi sesama teman dan rekan kerja dalam melaksanakan tugas yang tinggi pada diri siswa-siswi untuk dapat bekerja setelah setelah lulus dari bangku sekolah.

1.3    Tujuan Pendidikan Sistem Ganda

Dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ini mempunyai tujuan secara umum dan tujuan secara khusus.

1.Tujuan Umum

Secara Umum, Pendidikan Sistem Ganda bertujuan untuk :

1)            Menciptakan atau Melahirkan siswa-siswi yang terampil, cerdas, mandiri dan menjadi tenaga kerja

2)            Mendidik Siswa-siswi dilingkungan kerja untuk menggali potensi, dan mengembangkan bakat serta kemampuan yang dimiliki siswa-siswi.

3)            Untuk menumbuhkan rasa solidaritas dan kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas.

4)            Untuk menumbuhkan semangat belajar di luar sekolah, agar siswa siswi memperoleh bekal ilmu bekerja yang dapat dijadikan bekal setelah lulus sekolah

5)            Untuk memberikan motivasi dan Inovasi yang positif dalam mengembangkan ilmu teori kedalam praktek kerja lapangan

2.Tujuan khusus

Secara khusus ,Tujuan Pendidikan Sistem Ganda ini adalah:

1)            Menciptakan kereatifitas dan kemandirian dalam diri siswa

2)            Melatih siswa untuk menjadi tenaga kerja yang profesional dan produktif bedasarkan keahliannya

3)            Mengetahui kegiatan di Dinas atau Instalasi dimana siswa melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

4)            Untuk memacu semangat belajar siswa dan untuk mendapat pelatihan bekerja di Instansi Pemerintah

5)            Untuk memenuhi syarat guna untuk mengikuti UN / US

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenis pendidikan yang menciptakan lulusan siap kerja yang dibekali dengan ilmu secara teori maupun praktek kerja lapangan agar mampu bersaing di dunia bisnis dan usaha, serta mampu mengembangkan ilmu ke dalam masyarakat

1.4  Ruang Lingkup Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

Ruang lingkup yang dilakukan peserta PSG pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus diantaranya adalah sebagai berikut :

1.             Pelayan Kartu Keluarga (KK) Nasional

2.             Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nasional

3.             Pelayanan Akte kelahiran

BAB II

PELAKSANAAN

2.1   Tahap Observasi

Penulis melakukan pengamatan langsung pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus, Pengamatan dilakukan untuk mengetahui letak geografis, luas wilayah serta jumlah pegawai baik Pegawai Negeri Sipil maupun Honorer yang ada pada Instansi tersebut.

a.Tahap Perkenalan

Melalui perkenalan ini penulis dapat mengetahui jumlah pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus kabupaten Tanggamus, Berikut ini adalah data pegawai yang ada pada instansi tesebut diatas :

NO	NAMA	NIP	GOL	JABATAN
1	R. Bambang Prahoro, S.E	19560129 197910 1 001	IV / b	Kepala Dinas
2	Sukisno, SKM, M.Kes	19651104 198803 1 011	IV / a	Sekretaris Dinas
3	Drs. Mawardi	19560715 198012 1 004	IV / a	Kabid. Binagram
4	Edison, S.E	19660101 199303 1 019	IV / a	Kabid Capil
5	Rosidi, S.E	19630203 198602 1 004	IV/ a	Kabid Data & Infor. Kepend
6	Drs. Syaifullah	19670317 199303 1n008	IV / a	Kabid Kependudukan
7	Nora Novrita, S. Pd	19651111 199302 2 002	III/ d	Kasubbag Umum
8	Helmi, S.E	19660308 199312 1 001	III / d	Kasi Monitoring & Evaluasi
9	Muhammad Nur HS, S.E	1969 1230 199103 1 005	III / c	Kasubbag Keuangan
10	Rizalsyah, BBA	19570101 198303 1 016	III / c	Kasi Mutasi penduduk
11	Zuraida	19580807 198503 2 005	III / c	Kasi Perencanaan program
12	Basroni, S. Sos	19660623 198903 1 005	III / c	KASI Pendaftaran penduduk
13	Radidton Hutabarat	19620209 198903 1 007	III / c	Kasi Perkawinan dan perceraian
14	DARMA SETIAWAN, S. Kom	19770512 199803 1 004		Kasi pengolahan data kependudukan
15	ROSILAWATI, S.E	19720615 200604 2 017		Kasi Kelahiran, Kematian, Pengangkatan & Pengasuh Anak
16	ANDY DENI. S	19761220 200604 1 009		Kasi Pelayanan Informasi Kependudukan
17	BAROZI,SE	19780403 200701 1 006		Staf  Pencatat Sipil
18	MUKTI ANTONNY,S.Si	19811028 201101 1 005		Staf Binagram
19	DEWI ROSITA , Amd	19770325 200902 2 004		Staf Pencatat Sipil
20	NOVIARIA,Amd	19820314 201001 2 016		Staf Keuangan
21	DAFITRIOSEPAJAR, A.md	19770915 201101 1 004		Staf Data & Informasi Kepend
22	YULI WULANDARI	19770728 200701 2 017		Staf Keuangan
23	ROHIMUDDIN, SE	19800506 200902 1 003		Staf Kependudukan
24	YUTRI DEWI ,SE	19820418 200902		Staf Kependudukan
25	Januar tina	19790113 200902 2 004		Staf Data & Informasi Kepend.
26	SAPTA MONALIZA	19830918 201001 2 033		Staf Pencatat Sipil
27	HERLIANTI	19750324 201001 2 001		Staf Kependudukan
28	RIZA RUHADI			Operator SIAK
29	HERLIANZA,A.Md			Operator SIAK
30	DERI ANDIKA			Operator SIAK
31	MAHENRA DAPTA			Operator SIAK
32	CIK MAYA SARI			Operator SIAK
33	YOSI YANA FEVI YANTI			Operator SIAK
34	NAZIRWAN			Operator SIAK
35	DEWI SARYIKA			Operator SIAK
36	MARYANA			Operator SIAK
37	KGS. YOCHA TANDOLA			Operator SIAK
38	ZELNA WATI			Operator SIAK
39	DONI CAHYADI			Operator SIAK
40	NEVI HERLIANA			Operator SIAK
41	RELYNIA RIANA SUHARI SE			Operator SIAK
42	TEDY SETIADI,S.Kom			Operator SIAK
43	FITRI DIANI,A.Md			Operator SIAK
44	MELINDA WATI			Operator SIAK
45	RIA FITRIA, S,Kom			Operator SIAK
46	ASWAN AFRITO,S.Kom			Operator SIAK
47	JOHANDI			Operator SIAK
48	APRIYANSAH			Operator SIAK
49	APRILIA SUSANTI			Staf Kependudukan
50	NINDY YURSELI			Staf Pencatat Sipil
51	RODIYAH			Staf Pencatat Sipil
52	SOFIYAH,SE			Staf Kependudukan
53	TRI AGUS SURYANI, SE			Staf Sekertariat
54	YANTI MAJAYANA,A.Md			Staf Data & Informasi Kepend.
55	APRIYANTO			Cleaning Service

                                                                                                                                                                                                                                                                       

2.2     Tahap Program Kerja

Tahap-tahap program kerja selama kami melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus antara lain :

1.      Serah terima Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dari pihak sekolah kepada instansi tempat melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

2.      Menerima Arahan-arahan dari pembimbing instansi tempat melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

3.      Menjalankan tugas yang diberikan oleh pembimbing atau pegawai Disdukcapil Kabupaten Tanggamus

2.3    Situasi dan Kondisi

  Situasi pada kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus adalah sebagai berikut :

a.       Suasana dalam kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus sangatlah nyaman dan tentram

b.      Masyarakat sekitar kantor sangat ramah

c.       Tingkat partisipasi masyarakat terinspirasi dengan tertib

2.4        Proses Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )

Proses Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda meliputi :

1.      Pembimbing sekolah mengadakan survei pada Instansi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus

2.      Pembimbing Sekolah mengadakan wawancara dengan Staf TU pada Instansi tersebut

3.      Peserta mengadakan perkenalan dengan pimpinan dan pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus

4.      Membantu melaksanakan Program kerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus

5.      Membuat Laporan Akhir Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dengan cara :

Ø  Membuat Konsep Laporan

Ø  Pengajuan Konsep Laporan

Ø  Pengetikan Laporan

Ø  Pengajuan Laporan

Ø  Penggandaan Laporan ( Photo Copy)

Ø  Pengajuan/Pengesahan Laporan

Ø  Penjilidan Laporan

Ø  Penandatanganan Laporan

2.5  GAMBARAN UMUM KABUPATEN TANGGAMUS

Sejarah  pembangunan wilayah Tanggamus, menurut catatan yang ada di awali pada tahun 1989 pada saat Belanda mulai masuk di wilayah Kota Agung,

 yang pada saat itu Pemerintahannya di pimpin oleh Otoritas yang memerintah di Kota Agung. Pada waktu itu Pemerintah dilaksanakan oleh Pemerintah Adat yang terdiri dari 5 Marga yaitu  :

1.       Marga Gunung Alif (Talang Padang )

2.       Marga Benawang

3.       Marga Gelunguh

4.       Marga Pematang Sawa

5.       Marga Ngarip

 Masing-masing Marga tersebut di pimpin oleh seorang pasirah yang membawahi beberapa kampung.

Selanjutnya pada tahun 1944 terdiri dari pemerintahan Kecamatan dan kewedanan, serta pada tahun 1953 berdiri pula Pemerintahan negeri sekaligus menghapus Pemerintah adat atau Marga.

Pada masa Pemerintahan kewedanan Kota Agung mengkoordinasi 4 Wilayah kecamatan yaitu : Kecamatan Kota Agung,  Wonosobo, Cuku Balak dan Talang Padang dan mencakup Kecamatan Pulau Panggung.

Kemudian Pada tahun 1964, Pemerintah kewedanan dihapuskan yang selanjutnya pada tahun 1971 Pemerintah negeri juga dihapuskan.

Perkembangan selanjutnya berdasarkan keputusan menteri dalam negeri No. 112/1979 tanggal 30 juni 1979 dalam rangka mengatasi rentang kendali sekaligus merupakan persiapan pembentukan pembantu Bupati Lampung Selatan untuk Wilayah Kota Agung yang berkedudukan di Kota Agung  serta terdiri dari 10 Kecamatan dan 7 Perwakilan  Kecamatan dengan 300 Desa dan kelurahan  serta 4 Desa persiapan.

Pada akhirnya Kabupaten Tanggamus terbentuk dan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten kota yang ada pada Propinsi Lampung.

Kabupaten Tanggamus dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 02 tahun 1997 yang diundangkan pada tanggal 3  Juni 1997 dan diresmikan menjadi Kabupaten pada tanggal 21 maret 1997.

Sejalan dengan dinamika perkembangan masyarakat Adat di Kabupaten Tanggamus, pada tanggal 12 Januari 2004 Kepala Adat Saibatin Marga Benawang merestui tegak berdirinya Marga Negara Batin yang sebelumnya merupakan satu kesatuan dengan Marga Benawang.

Pada tanggal 10 Maret 2004 di Pekon Negara Batin di nobatkan kepada Adat Marga Negara Batin dengan gelar Sutan Batin Kamarullah Pemuka Raja Semaka V.

Dengan berdirinya Marga Negara Batin tersebut Masyarakat Adat yang pada Tahun 1989 terdiri dari 5 Marga saat ini menjadi 6 Marga Yaitu :

1.       Marga Gunung Alif (Talang Padang )

2.       Marga Benawang

3.       Marga Gelunguh

4.       Marga Pematang Sawa

5.       Marga Ngarip

6.       Marga Negara Batin

BAB III

FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT

3.1 Faktor Pendukung

Faktor yang mendukung pelaksanaannya Pendidikan Sistem Ganda pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus Kabupaten Tanggamus serta faktor pendukung dalam penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda ini, secara umum adalah sebagai berikut :

1. Para Pegawai Negeri Sipil maupun tenaga honeror  yang ramah dalam membimbing siswa-siswi peserta pendiikan istem ganda tersebut.
2. Siswa-siswi Pendidikan Sistem Ganda dapat bekerja sama dengan baik instansi dan medapat bimbingan kerja yang penuh dengan persaudaraan
3. Tempat pendidika sste ganda yag strategis sehingga dapat dilalui dengan mudah menggunaan roda dua maupun roda empat
4. Dukungan serta bimbingan yang baik secara pedidikan maupun moral dari guru pembimbing sekolah dan pembimbing instansi .
5. Adanya dukungan dari orang tua
6. Fasilitas instansi yan memadai dan semua data dikelola secara komputerisasi
7. Komunikasi secara linier
8. Data-data yang dipergunakan penulis mudah didapat secara lisan maupun tertulis.

3.2.        Faktor Penghambat

Adapun faktor-faktor yang tidak mendukung dan menghambat selama pelaksanaan pedidia sistam ganda  pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten  Tanggamus serta penulis laporan Pendidikan Sistem Ganda ini antara lain sebagai berikut :

1.      Kurangnya pembekalan ilmu komputer dari sekolah sehingga dalam mengerjakan tugas seperti pengetikn dalam komputer perlu bimbingan dari pegawai kantor

2.      Komputer yang jumlahnya terbatas

3.      Minimnya buku panduan untuk melengkapi laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

4.      Kurangnya kerjasama yang baik antara peserta Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang satu antara yang lain dalam melakukan proses pencatatan dan penyusunan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).

5.      Jauhnya tempat fotocopy dan rental komputer

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada uraian Bab I sampai dengan Bab III, laporan Pendidikan Sistem Ganda tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :

1.        Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi untuk mempraktekkan ilmu yang didapat di bangku sekolah

2.        Pendidikan Sistem Ganda yang di adakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan ini adalah kegiatan belajar untuk melatih siswa-siswi dalam menerapkan ilmu bekerja dan berwirausaha, dan mampu bergaul di dunia bisnis dan usaha, sehingga ilmu teori dapat dipadukan dengan ilmu Praktek kerja lapangan.

3.        Dengan adanya Pendidikan Sistem Ganda Tersebut, diharapkan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan dapat memanfaatkan ilmunya dan dapat percaya diri, bahwa ilmu teori yang diperoleh di tempat Pendidikan Sistem Ganda akan melengkapi bekal untuk berkarya dan bekerja setelah lulus dari bangku sekolah.

4.        Keberhasilan Siswa-siswi dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda tidak lepas dari kerjasama yang baik antar Pihak Instansi Pemerintah Kabupaten Tanggamus dengan pihak Sekolah Menengah Kejuruaan Ma’arif 1 Semaka Kabupaten Tanggamus

5.  Ilmu yang penulis peroleh selama pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis di masa depan.

4.2  Saran – saran

Penulis memberikan saran kepada seluruh karyawan dan pegawai Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanggamus serta Siswa/siswi  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif 1 Semaka untuk lebih disiplin waktu dan lebih mentaati peraturan-peraturan yang berlaku

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TANGGAMUS

BUKTI TRANSAKSI

PERIODE 31 JULI 2011

No	Tanggal Transaksi	Keterangan Transaksi	Jumlah ( RP )
1	01 Juli 2011	Pendapatan SPPD	RP.  100.000.000,-
2	02 Juli 2011	Pembayaran  tagihan listrik dan Telepon	RP.         500.000,-
3	05 Juli 2011	Pembayaran  Transportasi Dinas	RP.      3.000.000,-
4	07 Juli 2011	Pembelian  Perlengkapan Kantor	RP.       5.000.000,-
5	09 Juli 2011	Pembayaran  Biaya Gaji Cleaning Service	RP.       1.000.000,-
6	11 Juli 2011	Pembelian Snack Untuk Rapat Dinas	RP.         500.000,-
7	12 Juli 2011	Pembelian kertas HVS dan Tinta Printer	RP.    1.500.000,-
8	15 Juli 2011	Pembayaran Biaya PDAM	RP.       500.000,-
9	18 Juli 2011	Pembayaran Biaya Service Computer	RP.    3.000.000,-
10	21 Juli 2011	Pembelian Peralatan Kantor	RP.    2.000.000,-
11	24 Juli 2011	Pembelian Cat Tembok dan kuas	RP.       300.000,-
12	25 Juli 2011	Pembayaran Biaya Service Mobil	RP.    4.000.000,-
13	28 Juli 2011	Biaya Angkut Pembelian	RP.    1.000.000,-
14	29 Juli 2011	Pembelian kertas HVS dan Tinta Printer	RP.    1.600.000,-
15	31 Juli 2011	Biaya Fotocopy data Capil	RP        500.000,-

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TANGGAMUS

JURNAL UMUM

PER 31 JULI 2011

Tgl	Keterangan	Ref	D	K
01 02 05 07 09 11 12 15 18 21 24 25 28 29 31	Kas     Pendapatan SPPD Beban Listrik & Telepon     Kas Beban Lain-lain     Kas Perlengkapan     Kas Beban Gaji     Kas Beban administrasi & umum     Kas Perlengkapan     Kas Beban PDAM     Kas Beban Lain-lain     Kas Peralatan     Kas Perlengkapan     Kas Beban Lain-lain     Kas Beban lain-lain     Kas Perlengkapan     Kas Beban administrasi & umum     Kas		100.000.000,-        500.000,-   3.000.000,-   5.000.000,-    1.000.000,-     500.000,-  1.500.000,-     500.000,-  3.000.000,-  2.000.000,-     300.000,-  4.000.000,-  1.000.000,-  1.600.000,-     500.000,-	100.000.000,-        500.000,-     3.000.000,-     5.000.000,-    1.000.000,-     500.000,-  1.500.000,-     500.000,-  3.000.000,-  2.000.000,-     300.000,-  4.000.000,-  1.000.000,-  1.600.000,-     500.000,-
JUMLAH			119.400.000,-	119.400.000,-

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TANGGAMUS

BUKU BESAR

PER 31 JULI 2011

Nama Akun   : Kas                                                               Nomor Akun : 101

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
01-07-2011	Pend SPPD	100.000.000		100.000.000
02-07-2011	B. Listrik		500.000	99.500.000
05-07-2011	B. Transport		3.000.000	96.500.000
07-07-2011	Perlengkapan		5.000.000	91.500.000
09-07-2011	B. Gaji		1.000.000	90.500.000
11-07-2011	B. Adm & Umum		500.000	90.000.000
12-07-2011	Perlengkapan		1.500.000	88.500.000
15-07-2011	B. PDAM		500.000	88.000.000
18-07-2011	B. service		3.000.000	85.000.000
21-07-2011	Peralatan		2.000.000	83.000.000
24-07-2011	Perlengkapan		300.000	82.700.000
25-07-2011	B. Service		4.000.000	78.700.000
28-07-2011	B.Angkut		1.000.000	77.700.000
29-07-2011	Perlengkapan		1.200.000	76.500.000
31-07-2011	B. Adm & umum		500.000	76.000.000

Nama Akun   : Perlengkapan                                                          Nomor Akun : 102

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
07-07-2011	Perlengkapan	5.000.000		5.000.000
12-07-2011	Perlengkapan	1.500.000		6.500.000
24-07-2011	Perlengkapan	300.000		6.800.000
29-07-2011	Perlengkapan	1.200.000		8.000.000

Nama Akun   : Peralatan                                                     Nomor Akun : 103

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
21-07-2011	Peralatan	2.000.000		2.000.000

Nama Akun   : Pendapatan SPPD                                      Nomor Akun : 401

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
01-07-2011	Pend. SPPD		100.000.000	100.000.000

Nama Akun   : Beban Gaji                                                   Nomor Akun : 601

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
09-07-2011	B. Gaji	1.000.000		1.000.000

Nama Akun   : Beban Listrik, Air & Telephon                 Nomor Akun : 602

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
02-07-2011	B. Listrik	500.000		500.000
15-07-2011	B. PDAM	500.000		1.000.000

Nama Akun   : Beban Lain-lain                                          Nomor Akun : 603

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
05-07-2011	B. lain-lain	3.000.000		3.000.000
18-07-2011	B. Service	3.000.000		6.000.000
25-07-2011	B. Service	4.000.000		10.000.000
28-07-2011	B. lain-lain	1.000.000		11.000.000

Nama Akun   : Beban Adm & Umum                                Nomor Akun : 604

Tanggal	Keterangan	Debet	Kredit	Saldo
11-07-2011	B. Adm & umum	500.000		500.000
31-07-2011	B. Adm & umum	500.000		1.000.000

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

KABUPATEN TANGGAMUS

NERACA SALDO

PER 31 JULI 2011

No Akun	Nama Akun	Ref	Debet	Kredit
101	Kas		76.000.000
102	Perlengkapan		8.000.000
103	Peralatan		2.000.000
401	Pendapatan SPPD			100.000.000
601	B. Gaji		1.000.000
602	B. Listrik		1.000.000
603	B. Lain-lain		11.000.000
604	B. Adm. & Umum		1.000.000
Jumlah			100.000.000	100.000.000