Perilaku asertif merupakan terjemahan
dari istilah assertiveness atau assertion, yang artinya titik tengah antara
perilaku non asertif dan perilaku agresif (Horgie, 1990). Stresterhim dan Boer
(1980), mengatakan bahwa orang yang memiliki tingkah laku atau perilaku asertif
orang yang berpendapat dari oroentasi dari dalam, memiliki kepercayan diri yang
baik, dapat mengungkapkan pendapat dan ekspresi yang sebenarnya tanpa rasa
takut danberkomunikasi dengan orang lain secara lancar. Sebaliknya orang yang
kurang asertif adalah mereka yang memiliki ciri terlalu mudah mengalah/ lemah,
mudah tersinggung, cemas, kurang yakin pada diri sendiri, sukar mengadakan komunikasi dengan orang
lain, dan tidak bebas mengemukakan masalah atau hal yang telah dikemukakan.
Menurut
Suterlinah Sukaji (1983), perilaku asertif adalah perilaku seseorang
dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut ekspresi emosi yang tepat, jujur,
relative terus terang, dan tanpa perasaan cemas terhadap orang lain. Sementara
menurut Lange dan Jukubowski (1976), seperti yang dikutip oleh Calhoun (1990), perilaku asertif merupakan
perilaku sesorang dalam mempertahankan hak pribadi serta mampu mengekspresikan
pikiran, perasaan, dan keyakinan secara langsung dan jujur dengan cara yang
tepat.
Selanjutnya
menurut Rimm da Masters (1979), seperti yang dikutip Hargie (1990)
mendefinisikan perilaku asertif sebagai perilaku antar pribadi yang bersifat
jujur dan terus terang dalam mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan
mempertimbangkan pikiran dan kesejahteraan orang lain. Taubman (1976) yang
dikutip oleh Kelley (1979) yang memberikan batasan assertiveness sebagai
ekspresi dari perasaan-perasaan, keinginan-keinginan dan kebutuhan-kebutuhan,
belajar bertindak atas dasar perasaan, keinginan dan kebutuhan orang
disekitarnya. Sedangkan Rathus (1981) memberi batasan asertifitas sebagai
kemampuan mengekspresikan perasaan, membela hak secara sah dan menolak
permintaan yang dianggap tidak layak serta tidak menghina atu meremehkan orang
lain.
Berdasarkan
uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku asertif adalah perilaku
sesesorang dalam hubungan antar pribadi yang menyangkut, emosi,
perasaan, pikiran serta keinginan dan kebutuhan secara terbuka, tegas dan jujur
tanpa perasaan cemas atau tegang terhadap orang lain, tanpa merugikan diri
sendiri dan orang lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentari ya??????????????????????