Setiap orang memiliki jenis karakter kepribadian yang
berbeda-beda. Setiap jenis karakter memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Ibarat buah. Kita tidak bisa menilai bahwa semangka itu lebih
baik daripada melon, atau sebaliknya. Karena setiap buah memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, yang dapat anda lakukan adalah
jadilah diri anda yang terbaik. Perbaiki kekurangan anda. Dan tingkatkan terus
kelebihan-kelebihan karakter yang anda miliki.
Adapun, manfaat mengenal kepribadian
diri sendiri diantaranya adalah sebagai berikut :
|
||
*
|
Mengetahui kelebihan yang anda
miliki, dan meningkatkannya
|
|
*
|
Mendeteksi kelemahan yang anda
miliki dan memperbaikinya
|
|
*
|
Mengetahui potensi-potensi diri
yang ada pada diri anda dan mengoptimalkannya untuk kesuksesan anda dalam
karir dan kehidupan
|
|
*
|
Menyadarkan diri sendiri bahwa
anda masih memiliki banyak kekurangan sehingga pantang untuk bersikap sombong
dan merendahkan orang lain.
|
|
*
|
Dapat mengetahui jenis pekerjaan
apa yang paling cocok dengan kepribadian karakter anda, sehingga anda
melakukan pekerjaan tersebut dengan bahagia. Bahagia karena pekerjaan
tersebut cocok untuk anda. Dan bahagia karena mendapatkan imbalan sepadan
terhadap apa yang anda kerjakan dengan sepenuh hati.
|
|
*
|
Dapat menempatkan diri dalam
menjalin relasi dengan orang lain sehingga dapat membantu kesuksesan anda
|
|
*
|
Mengenal diri sendiri dapat
membantu anda untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain dalam
berbagai situasi.
|
|
*
|
Mengenal kepribadian (personality)
diri dapat membantu anda menerima dengan ihlas segala kelebihan dan
kekurangan diri sendiri, sekaligus menerima dan bertoleransi terhadap
kelebihan dan kelemahan orang lain (suami/isteri, anak, rekan kerja, atasan,
kakak, adik, atau siapapun juga).
Salah
satu upaya keberhasilan dalam proses belajar mengajar adalah mengetahui
kepribadian siswa.
Seorang
guru setidaknya mengenal tentang jenis kepribadian siswa yang nantinya dapat
membantu melihat karakter anak didik. Secara garis besar, pengertian
kepribadian adalah sifat sesungguhnya yang tercermin pada sikap seseorang
atau bagian dari diri manusia yang hakiki dan sangat unik karena memiliki
kecenderungan untuk merespon sesuatu. Dengan memahami dan mengetahui kepribadian siswa dapat lebih mengoptimalkan proses
belajar mengajar.
Dalam
buku “Personality Plus” karya Florence Litteur menngelompokkan empat
kepribadian dasar manusia yang akan membentuk karakter seseorang.
1.
Melankoli (Yang sempurna). Kepribadian ini mempunyai karakter kecenderungan untuk
bersikap rapi, teratur, mempertimbangkan segala sesuatu. Ciri-ciri anak
melankoli sekilas dapat dilihat mulai dari buku-bukunya yang terlihat rapi
baik tulisan maupun sampul bukunya, berpakaian rapi, terkadang suka
mengingatkan teman apabila sesuatu terlihat bukan pada, secara akademis
adalah anak yang cerdas dan pandai. Anak melankoli sangat suka “mengontrol”
semuanya sendiri. Ciri lain melankoli adalah bicaranya dingin, suka mengatur,
tak mau kalah, baku. Berhadapan dengan melankoli seperti diinterogasi karena
setiap jawaban selalu ia kejar sampai mendalam. sebab memang ia ingin
sempurna, tahu secara lengkap.
2.
Koleris (Yang Kuat).
Kepribadian yang tegas dan kecenderungan untuk memimpin, suka sekali mengatur
atau memerintah, senang dengan tantangan, suka petualangan, kuat, tegas, tak
mudah menyerah, tak mudah pula mengalah. Ciri lain kepribadian ini adalah
cepat dan tangkas mengerjakan sesuatu dan memiliki motivasi yang kuat dari
dalam. Biasanya kepribadian koleris tidak banyak teman karena suka mengatur
dan tak mau kalah itu.
3.
Phlegmatis (Cinta Damai).
Kepribadian yang mudah diatur, sangat toleran, cenderung diam, kalem, suka
mengalah, tak suka terjadi konflik, karena itu disuruh apa saja ia mau
lakukan, sekalipun ia sendiri nggak suka. Baginya kedamaian adalah
segala-galanya. Jika timbul masalah atau pertengkaran, ia akan berusaha
mencari solusi yang damai tanpa timbul pertengkaran. Dengan sabar mau jadi
pendengar yang baik, tapi kalau disuruh untuk mengambil keputusan ia akan
terus menunda-nunda.
4.
Sanguinis (Yang Poluler).
Kepribadian yang cenderung ingin populer, ingin disenangi oleh orang lain,
orang yang senang menjadi pusat perhatian. Seorang sanguinis sangat senang
sekali bermain dan berkumpul dengan teman-temannya. Senang dengan aktivitas
kebersamaan yang menyenangkan. Sisi lain kepribadian ini sedikit agak pelupa,
cenderung berpikir pendek, sulit berkonsentrasi dan hidupnya serba tak
beratur.
Dari
empat kepribadian di atas, masih menurut Florence Litteur, berdasarkan
penelitian selama bertahun-tahun melihat bahwa ternyata keempat kepribadian
tersebut pada dasarnya juga dimiliki setiap orang. Yang membedakan hanya
kadarnya. Oleh sebab itu muncullah beberapa kombinasi kepribadian, seperti
Koleris Melankoli, Sanguinis Phlegmatis bahkan mempunyai kempat kepribadian,
tatapi salah satunya sedikit menonjol dari yang lain.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentari ya??????????????????????